Selasa, Agustus 13, 2013

Disperindag Rote Ndao,bakal cabut SIUP pengecer BBM bandel



Nampkanya pemerintah kabupaten Rote Ndao melalui dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Rote ndao tidak akan main-main dengan para pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) baik Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS), para pengecer yang  menaikan harga seenaknya di Pulau Rote Ndao
Padahal pemerintah telah melakukan rapat bersama pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) baik Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS), para pengecer agar tidak menaikan harga seenaknya di Pulau Rote Ndao  dan menyepakati bersama para pengusaha
BBM untuk membahas HET di wilayah Rote Ndao disepakati harga eceran, bensin di APMS dipatok Rp. 6.500, pengecer di Kota sesuai HET di Kota Kabupaten Rp.7.000 di luar Kota Rp.7.500, harga Solar di APMS  Rp.5.500 di Kota RP.6.000, di Luar Kota
 Rp.6.500,sedangkan Minyak Tanah (Mitan) di APMS,Rp.4.000.sedangkan di Wilayah Kota dan luar Kota ,Rp.5.000.


Demikian diungkapkan kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Rote Ndao Mikris Nalle menjawab pertanyaan media ini pertelepon, selasa (13/8) kemarin
Usai mengelar rapat, pihaknya juga sudah melakukan operasi pasar sebanyak dua kali,tetapi masih banyak yang bandel, oleh karena itu pihaknya tidak akan main-main dengan para pengusaha bandel akan mencabut SIUP para pengusaha. “kami sudah melakukan operasi dua kali, tetapi saat ini banyak pengaduan BBM jenis Solar dijual pengecer mencapai Rp.10.ribu, sehingga usai hari raya lebaran akan dilakukan penertiban lagi.” Kata Mikris di Balik hanponenya.(ido)

Tidak ada komentar: